Menempatkan surat Al-Fatihah, sebagai model sistem (kehidupan) seorang muslim, didasarkan kepada kedudukan Al-Fatihah sebagai Ummul Kitab, Ummul Qur’an dan Fatihatul Kitab. Sebagai Induk (umm) dari Kitab dalam hal ini Al-Qur’an maka para ulama telah menje
Buku Buku ini membahas QS. Al-Fatihah dari perspektif *model sistem kehidupan Muslim*, yang dijelaskan melalui pendekatan teori model sistem dalam ilmu manajemen. Penulis menjelaskan QS. Al-Fatihah sebagai *Ulum al-Kitab* (Induk Kitab al-Qur’an) yang menjadi dasar pemahaman tentang sistem kehidupan berdasarkan ajaran Islam. Buku ini tidak dikategorikan sebagai *Tafsir QS. Al-Fatihah* dalam arti yang konvensional, karena tidak menggunakan metode tafsir yang ajeg, melainkan berupa *khowatir al-Qur’an* atau listasan pemikiran yang mendalam tentang al-Qur’an, serta *tadabur al-Qur’an* yang menggali makna dan implikasi filosofis dari QS. Al-Fatihah. Penulis merujuk berbagai pendekatan tafsir seperti *tafsir tahlily*, *tafsir bi al-Ma’tsur*, *tafsir bi al-Ra’yi*, dan lainnya untuk memperkuat analisis dan pemahaman terhadap QS. Al-Fatihah sebagai landasan sistem kehidupan yang harmonis dan berakar pada prinsip-prinsip keimanan, keadilan, dan keseimbangan antara dunia dan akhirat. Buku ini merupakan upaya untuk memahami QS. Al-Fatihah bukan hanya sebagai bacaan, tetapi sebagai panduan hidup dalam konteks kehidupan modern.