Kumpulan Puisi

Dari Ladang Pintubesi ke Brankas Koperasi: Kumpulan Puisi

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini mengumpulkan karya puisi dari dua penulis yang memiliki pengalaman hidup yang kaya dan pendekatan kreatif yang berbeda namun saling melengkapi. Puisi-puisi dalam buku ini menggambarkan kehidupan, perasaan, dan refleksi mendalam dari penulis, yang sebagian besar berasal dari pengalaman pribadi mereka sebagai petani, aktivis, dan pendidik. Dalam setiap bait puisi, terlihat kepekaan penulis terhadap alam, kegelisahan terhadap peristiwa politik dan sosial, serta kepedulian terhadap keadilan dan kondisi bangsa. Salah satu penulis, Yerem B. Warat, seorang petani yang juga dosen, menggambarkan kehidupannya sehari-hari, kegelisahannya, dan keindahan dalam perjalanan hidupnya. Ia menulis puisi dari pagi hingga sore, dengan inspirasi dari lingkungan sekitarnya, seperti matahari, bulan, dan alam yang dekat dengan kehidupan petani. Puisi-puisinya menggabungkan refleksi mendalam, ironi, dan sindiran yang tajam, serta pencerahan yang melegakan. Sementara itu, Wakidi Kirjo Karsinasi, seorang mantan guru dan pengurus koperasi, menulis puisi yang menggambarkan kehidupan iman, pelajaran kehidupan, serta keprihatinan terhadap situasi politik dan kehidupan berbangsa. Puisi-puisinya menunjukkan kesadaran diri, apresiasi terhadap semangat kehidupan, dan kejelian dalam belajar dari hal-hal sederhana. Kedua penulis ini memutuskan untuk menerbitkan karya mereka bersama sebagai bentuk penghargaan terhadap masa lalu mereka sebagai teman kos. Meskipun kini mereka berada dalam dunia dan tempat yang berbeda, mereka tetap ingin mempertahankan dan merayakan kebersamaan itu. Buku ini merupakan sumbangan tak ternilai bagi khazanah sastra Indonesia, ditulis oleh pelaku kehidupan yang sejati, seorang petani dan pejuang kehidupan, aktivis koperasi. Dengan gaya penulisan yang beragam, kaya akan makna, dan penuh kesadaran diri, buku ini memberikan katarsis bagi pembaca, terutama bagi diri penulis yang juga merasa terinspirasi untuk terus menulis dan merenungkan kehidupan.