Detik ini, aku merindukan dia. Aku masih menunggu dirinya. Menunggu kedatangannya. Membawa sebuah bunga mawar. Menyatakan perasaannya. Hingga, akhirnya aku bertemu dengan penantian berhargaku, yang sudah tercapai. Aku mencintai kamu, Raka. ; Aku tersenyum. ; Erika, benar katamu. Ternyata, meskipun benda ini usang, tapi benda ini bersejarah untukmu dan untukku. ; Kau menuliskan setiap kata tentang diriku. ; Impianmu untukku. Dan semua hal yang berkaitan denganku. ; -Penantian Yang Berharga