Bagaimana sosok cewek tergambar di benak kalian? Manja, cengeng, dan lemah begitu ‘kan? Lalu, apa jadinya jika yang bersikap demikian justru cowok? Genio Juliar Adista, salah satu dari dua cowok yang terdampar di jurusan tata boga. Bukan karena paksaan, ia memang menyukai dunia memasak. Jangan bayangkan sosoknya ‘melambai’, big NO! Ia hanya lemah, hingga jadi bully-an kakak kelas. Di saat Genio harus menerima nasibnya sebagai Cinderellaman yang dijahati ‘kakak tiri’, akhirnya ia menemukan seorang cewek yang menjadi putri berkuda putihnya. Apakah cewek itu benar-benar akan menjadi pahlawan untuk Genio?
Buku ini menceritakan kisah tentang Genio, seorang remaja laki-laki yang berusaha menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. Dalam bab-bab yang terdapat dalam buku ini, terungkap perjalanan Genio yang penuh lika-liku, mulai dari masalah keluarga, bullying, hingga cinta yang rumit. Genio juga terlibat dalam beberapa konflik dengan teman-temannya, khususnya dengan Noa, yang sering kali mengganggu dan mempermainkan situasi. Cerita ini juga menghadirkan karakter Merica, yang menjadi pusat perhatian Genio dalam beberapa bab. Dalam bab-bab seperti "Merica", "Bucinnya Genio", dan "Merica + Genio = Cinta?", terlihat bagaimana hubungan antara Genio dan Merica berkembang, sekaligus mengungkapkan sisi-sisi emosional dan perasaan Genio yang kompleks. Buku ini juga menyajikan momen-momen yang membuat pembaca terhibur, sekaligus menggugah empati, seperti dalam bab "Bucinnya Genio" dan "Baper Lagi?" yang menggambarkan kegigihan Genio dalam menghadapi cinta dan kegagalan. Dengan latar belakang yang kaya dan karakter-karakter yang memikat, buku ini menjadi cerita yang menarik dan menyentuh hati.