Airo, si helikopter penyelamat, mendapat perintah untuk menyelamatkan korban bencana. Akan tetapi, saat itu ia sedang tidak enak badan. Airo pun meminta Bima, helikopter lain, untuk membantunya. Namun, Bima justru buru-buru meninggalkannya. Apakah Airo akan memaafkan Bima?