Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang peka dan spesifik mengukur derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, yaitu sebagai hasil dari program pembangunan yang telah dilaksanakan. Berdasarkan kesepakatan global (Millenium Development Goals/MDG’s 2000) pada tahun 2015, diharapkan AKI menurun dari 228/100.000 KH (tahun 2007) menjadi 102/100.000 KH dan AKB menurun dari 34/1000 KH menjadi 23/1000 KH. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012, AKI dan AKB di Indonesia menunjukkan tren yang tetap/stagnan bahkan mengalami kenaikan.AKI pada tahun 2012 mengalami kenaikan menjadi 359/100.000 KH,sedangkan AKB tetap pada angka 32/1000 KH dan Angka Kematian Bayi Baru Lahir (AKN) sebesar 19/1000 KH. Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2007, AKI dan AKB di Jawa Barat masih berada pada tingkat yang cukup tinggi yaitu AKI sebesar 250/100.000 KH dan AKB sebesar 40,26/1000 KH. Pada tahun 2010, kasus kematian ibu di Jawa Barat sebanyak 794 kasus dan bayi sekitar 4.987 kasus. Sementara, pada tahun 2011 kematian ibu meningkat menjadi sebanyak 837 kasus dan bayi 5.201 kasus.
Buku Buku ini membahas tentang program kemitraan antara bidan dan dukun bayi, yang dikaji melalui studi terhadap dukun bayi di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Tahun 2013. Buku ini menjelaskan konsep kemitraan, unsur-unsur kemitraan, prinsip-prinsip, serta tahapan pengembangan kemitraan dalam bidang kesehatan. Selain itu, buku ini juga membahas perilaku dan determinan perilaku yang relevan dalam konteks kemitraan. Penulis menguraikan faktor-faktor kemitraan antara bidan dan dukun bayi, termasuk kepemimpinan, kepercayaan, kapasitas kerjasama, saling melengkapi, dan insentif. Buku ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan referensi bagi pihak-pihak terkait, terutama Dinas Kesehatan, dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meminimalkan angka kematian ibu serta bayi. Buku ini juga menyertakan informasi terkait UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, termasuk fungsi, sifat, dan pembatasan pelindungan hak cipta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi daerah-daerah lain di Pulau Jawa dalam upaya mencapai Indonesia Sehat.