Kumpulan Puisi

Pesan singkat surat sederhana

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

“Pesan Singkat; Surat Sederhana” Buku kumpulan puisi ini menggambarkan perjalanan hidup yang penuh makna, di mana kehidupan yang kelam berubah menjadi gemilang berkat ilmu pengetahuan dan kekuatan spiritual yang diwujudkan oleh Nabi Muhammad SAW. Penulis menciptakan kumpulan puisi ini sebagai bentuk kesadaran untuk terus berkarya, menghasilkan sesuatu yang bernilai, dan menjaga cerita-cerita yang mungkin hilang dari ingatan manusia. Dengan terbitnya buku ini, penulis berusaha menyimpan cerita perjalanan hidup agar dapat diwariskan kepada anak cucu di masa depan. Buku ini juga sebagai bentuk persembahan kepada Indonesia, khususnya Madura, sebagai tanah kelahiran dan tempat kepulangan semua sajak. Penulis menyatakan bahwa tanah nenek moyang adalah rumah paling indah yang mampu melahirkan puisi. Dalam kumpulan puisi ini, penulis menyajikan berbagai tema yang meliputi perasaan, harapan, rindu, musim, dan kehidupan sehari-hari, yang semua diungkapkan dengan bahasa yang sederhana namun dalam. Buku ini terdiri dari berbagai bagian yang mencakup puisi-puisi seperti *Sampul Kupu-Kupu*, *Lukisan Hujan*, *Lukisan Kita*, *Lukisan Rindu*, *Menanti Cerita*, *Menunggu Nyanyian*, *Musim Pertama*, *Musim Ke Dua*, *Nur*, *Cerita Kita Kemarau*, *Sepatah Puisi*, *Embun Dua Musim*, *Hikayat Sederhana*, *Hujan Itu, Kunamakan Rindu*, *Hujan Ke Sekian*, *Kalimat Air Mata*, *Kekasih Puisi*, *Kepada yang Terkasih*, *Kereta Kemarau*, *Lamaran Sederhana*, *Yang Kan Sampai Esok*, *Catatan Tiga Hari*, *Ajimat*, *Nama*, *Sebelum Hilang*, *Rumah Kita*, *Perempuan Dalam Kertas*, *Sepasang Calon Pengantin*, *Siluet Air Laut*, *Puisi Sore*, *Rindu yang Panjang*, *Luka Kita*, *Renung*, *Kesunyian*, *Sketsa Perempuan*, *Perayaan*, *Surga yang Dido’akan*, dan *Terbunuh Hujan*. Dengan gaya bahasa yang puitis dan emosional, buku ini mampu menggambarkan keindahan dan kedalaman perasaan manusia, sekaligus menjadi pengingat akan kekuatan iman dan kehidupan yang penuh makna.