Bagikan
Motivasi
Menjadi Pribadi yang Menyenangkan
1 MB
ebook
74 Dilihat
Sinopsis
Membimbing bukanlah mencampuri urusan prerogatif anak hingga mereka dewasa nanti, tetapi membimbing adalah ketika kita sebagai orangtua selalu senantiasa mengarahkan mereka menjauhi larangan yang melewati koridor agama, yaitu Islam rahmatan lil alamin. Ketika hati penuh dengan penyakit, maka lisan atau ucapan tidak lagi menyenangkan. Menjadi pribadi yang menyenangkan bukan perkara yang mudah, tetapi kelak menjadi mudah jika hati ini mau memperbaiki setiap kesalahan dan istiqomah dalam menjalani kebenaran. Kebenaran yang melalui tihta yang diperintahkan dalam Alquran dan sunah yang telah diteladankan oleh Rasulullah saw. Menyadari setiap manusia adalah tempat khilaf dan salah, sehingga dengan kelemahan tersebut Allah senantiasa selalu membuka pintu rahmat dan taubat, agar selalu memperbaiki setiap salah dan khilaf yang telah kita lakukan. Buku ini terinspirasi dari suami dan anak-anak penulis, karena sesaat menjelang bulan Ramadhan momen yang tepat untuk saling memaafkan. Penulis mencoba meminta kepada mereka untuk menceritakan sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman bersama penulis. Atas jawaban dari suami, dan coletahan polos dari anakanak ternyata masih ada banyak kesalahan yang penulis lakukan. Terkadang membuat mereka tidak senang dan nyaman bersama penulis.
Generated by AI
Deskripsi Ai
Buku Menjadi Pribadi yang Menyenangkan Buku ini merupakan karya penulis yang berhasil diselesaikan tepat pada bulan Ramadhan tahun ini, sebagai bentuk penghargaan dan refleksi atas momen bulan penuh rahmat dan kebaikan. Buku ini terinspirasi dari kehidupan sehari-hari penulis bersama suami dan anak-anaknya, khususnya menjelang bulan Ramadhan yang menjadi momen untuk saling memaafkan dan memperbaiki kesalahan. Dalam proses penulisan, penulis menyadari betapa banyak kesalahan yang terjadi dalam hubungan dengan keluarga, baik dari dirinya sendiri maupun dari orang-orang terdekat. Melalui tulisan ini, penulis berusaha untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas hubungan, dan menjadi pribadi yang lebih menyenangkan bagi orang-orang di sekitarnya. Buku ini juga mengandung refleksi tentang kelemahan manusia, kesalahan, dan pentingnya memperbaikinya melalui taubat dan rahmat Allah SWT. Penulis berharap tulisan ini dapat menjadi sarana untuk mengingatkan diri sendiri dan pembaca agar selalu berusaha menjadi lebih baik, lebih berempati, dan lebih menghargai orang lain. Dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, buku ini ditulis sebagai bentuk pengakuan akan kelemahan diri, serta sebagai langkah awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih menyenangkan bagi sekitarnya.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
