“Hidung bukan sekadar saluran udara. Ia adalah organ yang mengingat, menyeimbangkan, dan menyembuhkan.”— Sebuah perjalanan ilmiah tentang bagaimana tubuh belajar berdamai dengan dunia melalui napas. Buku ini mengajak pembaca menelusuri bagaimana hidung bekerja sebagai organ homeostatik — bukan sekadar saluran udara, melainkan sistem cerdas yang mengatur suhu, kelembapan, dan keseimbangan imun tubuh. Melalui pendekatan fisiologi, seluler, dan imunologi modern, penulis menjelaskan mengapa rinosinusitis kronis (CRS) muncul bukan semata karena infeksi, tetapi akibat memori inflamasi mukosa yang terbentuk dari interaksi epitel, fibroblas, dan sel imun. Ditulis dengan gaya ilmiah populer buku ini memadukan sains dan refleksi biologis: dari teori Hildebrandt tentang homeostasis hingga Koo dan Ordovas-Montanes tentang mucosal memory. karya ini merupakan renungan ilmiah tentang tubuh yang mengingat, menyeimbangkan, dan menyembuhkan dirinya sendiri.