Minyak atsiri kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan produk turunannya yang berupa oleoresin merupakan salah satu produk yang sering digunakan dalam industri parfum, kosmetik, farmasi, makanan/minuman dan lain sebagainya. Selain itu minyak atsiri kulit kayu manis juga berpotensi untuk komoditi ekspor Indonesia. Namun minyak atsiri dan oleoresin juga dapat mengalami kerusakan akibat penyimpanan yang kurang baik. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan yang tepat untuk mengurangi terjadinya kerusakan minyak atsiri dan oleoresin kayu manis selama penyimpanan. Salah satu cara penyimpanan yang dapat dilakukan untuk menjaga mutu minyak atsiri dan oleoresin yaitu dengan cara penggunaan jenis kemasan botol yang tepat. Dengan perlakuan tersebut maka minyak atsiri dan oleoresin kayu manis akan memiliki daya simpan yang lebih lama.