Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara penuh dengan nilai-nilai kebijakan dan budi pekerti luhur, beliau tidak hanya menedepankan kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif saja akan tetapi lebih menekankan pada potensi dasar yang harus diasah dan diasuh sehingga kelak menjadi pribadi yang mampu menghadapi dirinya sendiri dengan segala tantangan yang harus dihadapi. Konsep Tripusat Pendidikan Ki Hajar Dewantara menjadi dasar dari penyusunan buku ini, bahwa pada dasarnya tripusat pendidikan tidak cukup hanya diterapkan melalui simulasi game semata akan tetapi supaya benar-benar diaplikasikan iii dengan nyata dengan benar-benar melibatkan ketiga sentra tersebut yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Di era digital seperti saat ini konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat diintegrasikan melalui model-model pembelajaran yang berbasis game interaktif dengan melibatkan kondisi di tiga pusat pembelajaran tersebut (keluarga, sekolah, masyarakat). Ini adalah salah satu yang penulis tawarkan untuk benar-benar menerapkan konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara secara nyata, dengan memberikan pemahaman akan nilai-nilai budi pekerti luhur serta kesadaran budaya sendiri. Di sini penulis juga memaparkan sebuah komunitas pendidikan yang menerap kan konsep filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara secara nyata yaitu komunitas belajar yang memerdekakan cara berpikir anak