Deteksi dini kegawatdaruratan maternal dan neonatal dilakukan sebagai tindakan untuk mengetahui seawal mungkin adanya kelainan, komplikasi, dan penyakit ibu selama kehamilan yang dapat menjadi penyulit atau komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan bayi. Dengan pendekatan yang tepat dan cepat, komplikasi kala I dan II dapat dikelola sehingga hasil persalinan yang baik untuk ibu dan bayi dapat tercapai. Pendekatan terstruktur pada kala III persalinan membantu mencegah komplikasi serius, memastikan keselamatan ibu, dan mendukung pemulihan postpartum yang optimal. Masa kala IV sangat penting untuk memastikan ibu pulih dengan baik dan untuk mencegah komplikasi yang dapat mengancam jiwa. Dengan pemantauan dan intervensi yang tepat, risiko komplikasi dapat diminimalkan. Pelayanan gawat darurat pasca melahirkan pada ibu merupakan aspek penting dalam pelayanan obstetri, terutama bila menghadapi komplikasi seperti perdarahan pasca melahirkan sekunder. Bayi baru lahir sangat rentan terhadap berbagai penyakit serius dan memerlukan pengobatan segera dan tepat untuk menjamin kelangsungan hidup dan kualitas hidupnya. Pembahasan tentang sistem rujukan mulai definisi dan tujuan sistem rujukan dalam konteks kegawatdaruratan, diikuti oleh komponen penting yang harus ada untuk menjamin keberhasilan rujukan. Konseling kasus kegawatdaruratan juga menjadi fokus utama, karena edukasi pasien dan keluarga sangat penting untuk memastikan pemahaman akan risiko dan pentingnya pengambilan keputusan cepat. Kegawatdaruratan menurut Dorlan (2011) adalah kejadian tak terduga atau tiba-tiba yang seringkali berbahaya. Keadaan darurat juga dapat didefinisikan sebagai situasi serius dan terkadang berbahaya yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga serta memerlukan tindakan segera untuk menyelamatkan nyawa (Campbell, 2000). Sedangkan gawat darurat menurut Permenkes RI No. 47 tahun 2018 yaitu keadaan yang membutuhkan tindakan medis segera dalam upaya menyelamatkan nyawa. Kegawatdaruratan juga dapat diartikan sebagai situasi serius dan juga membahayakan yang terjadi dengan tiba-tiba dan harus dilakukan tindakan segera untuk menyelamatkan jiwa (Ani Triana et al., 2015). Kegawatdaruratan maternal dan neonatal merupakan kondisi kritis yang memerlukan penanganan cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Basic Life Support