Dalam konteks Indonesia, hal tersebut mungkin tidak berlebihan jika kita flashback pada era Orde Baru yang berupaya mengedapankan narasi tunggal dalam produksi pengetahuan sejarah. Ketika Reformasi digulirkan dan demokratisasi menjadi nafas baru dalam kehidupan bangsa Indonesia, hal tersebut juga turut mempengaruhi produksi pengetahuan sejarah. Sejarah tidak lagi dimonopoli penguasa ataupun para teknokrat melainkan mulai