Buku ini hadir di hadapan pembaca sebagai sebuah upaya untuk memetakan salah satu diskursus paling fundamental sekaligus kompleks dalam tradisi pemikiran Islam, yaitu falsafat al-takwil. Jauh dari sekadar teknik interpretasi, takwil merupakan sebuah gerbang menuju pemahaman yang lebih dalam terhadap teks suci, realitas, dan diri. Dalam lanskap pemikiran kontemporer yang diwarnai oleh tantangan literalisme di satu sisi dan relativisme tanpa batas di sisi lain, kebutuhan untuk merevitalisasi pendekatan takwil yang terukur, filosofis, dan relevan menjadi semakin mendesak. Buku ini disusun bukan untuk memberikan jawaban final, melainkan untuk memprovokasi pertanyaan, membuka cakrawala, dan mengajak pembaca untuk terlibat secara aktif dalam dialog intelektual yang telah berlangsung selama berabad-abad.