Hidup tanpa tujuan, tanpa ambisi, yang mendorong Dio pemuda dua puluh lima tahun yang dalam hidupnya tidak punya sesuatu untuk di kejar mulai melakuakan pencarian untuk mengenal dirinya lebih dalam. Proses mencari tujuan dalam hidup dan keiingan untuk mengenal dirinya sendiri yang telah di abaikan olehnya selama ini. Berawal dari keraguan, dari kebingungan yang berujung pada pencarian, semua itu tidak lepas dari pertempuran pikiran.