Buku ini merupakan hasil refleksi dan pengembangan gagasan atas kebutuhan dunia pendidikan, khususnya pembelajaran sejarah, untuk lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan karakter peserta didik generasi digital. Lahir dari kegelisahan atas masih dominannya pendekatan konvensional dalam pembelajaran sejarah, buku ini mencoba menawarkan alternatif metodologis yang kontekstual dan relevan. Netnografi yang awalnya dikenal sebagai metode penelitian dalam kajian budaya digital diangkat sebagai pendekatan yang potensial untuk mengeksplorasi bagaimana sejarah dibicarakan, direpresentasikan, dan bahkan diproduksi ulang di ruang maya. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menyoroti aspek metodologis, tetapi juga menyentuh sisi pedagogis yang kuat.