Buku ini hadir untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai teori dan praktik partisipasi politik, khususnya dalam konteks pemilihan kepala daerah (Pilkada). Berbagai teori partisipasi politik, mulai dari pendekatan sosiologis, psikologis, hingga rasionalitas pemilih, dikaji secara sistematis untuk memberikan perspektif yang lebih luas mengenai pola keterlibatan masyarakat dalam pemilu. Selain itu, buku ini juga membahas fenomena ketidaksahan surat suara yang kerap menjadi permasalahan dalam Pilkada, baik akibat faktor teknis maupun motif politik tertentu.