“Membumikan Wasathiyah: Dialektika Teo-Antroposentrisme dalam Tafsir Asy-Sya‘râwî” mengkaji secara mendalam konsep wasathiyah atau moderasi dalam Islam, sebagaimana diuraikan dalam tafsir karya Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya‘râwî. Berangkat dari konteks dunia yang semakin kompleks dan dipenuhi perbedaan, buku ini menghadirkan perspektif baru mengenai bagaimana keseimbangan antara dimensi ketuhanan (teosentrisme) dan kemanusiaan (antroposentrisme) dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penulis menguraikan secara sistematis prinsip-prinsip teo-antroposenteisme dalam tafsir Asy-Sya’rawi, sebagai pilar untuk mewujudkan lingkungan sosial yang berkeadilan, toleran, serta tetap dalam koridor keislaman, sesuai dengan konsep wasathiyah.tafsir Asy-Sya‘râwî tidak hanya berfokus pada aspek teologis semata, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai kemanusiaan yang inklusif dan relevan dengan dinamika masyarakat modern. Pendekatan dialektika teo-antroposentrisme yang diusung menggambarkan pentingnya keseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia.