Buku ini mengajak pembaca untuk memahami lebih dalam mengenai tradisi nganggung, sebuah praktik kearifan lokal yang berkembang dalam permukiman adat di berbagai daerah di Indonesia. Tradisi ini bukan hanya sekadar kegiatan makan bersama, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan keselarasan dengan alam. Dalam konteks permukiman adat, nganggung memiliki peran penting sebagai bentuk solidaritas sosial yang terjalin melalui interaksi antarwarga yang mengedepankan prinsip kebersamaan dan keharmonisan. Pembaca akan diajak untuk menggali asal-usul, makna, serta pelaksanaan tradisi nganggung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat adat. Diharapkan, buku ini bisa memberikan pemahaman tentang bagaimana tradisi ini menjadi media pemersatu dalam sebuah komunitas adat dan kontribusinya terhadap kelestarian budaya lokal yang terancam oleh modernisasi.