Buku “Resah dalam Sejarah” adalah kumpulan esai dan refleksi kritis yang mengungkapkan kegelisahan penulis terhadap beragam persoalan sosial, politik, organisasi, dan konflik di Indonesia serta lingkungan penulis bertumbuh. Dengan gaya bahasa yang tajam dan metaforis, penulis mengajak pembaca untuk merenungi ironi kehidupan berbangsa, mulai dari pengabdian yang kehilangan esensi, korupsi, degradasi moral mahasiswa, hingga ketidakadilan sistemik yang merusak masyarakat. Melalui bahasa yang puitis namun pedas, penuh analogi dan sindiran, penulis menggabungkan pengalaman pribadi, observasi sosial, dan referensi filosofis untuk menyampaikan pesannya, seringkali dengan nada sinis namun tetap menyimpan harapan akan perubahan. Karya ini merupakan seruan untuk membangun kesadaran kolektif, khususnya bagi generasi muda dan aktivis, agar tidak terjerumus dalam pragmatisme dan budaya feodalistik, melainkan berpegang pada nilai kebenaran, keadilan, dan pengabdian tulus. Penulis menekankan pentingnya belajar dari sejarah agar kesalahan yang sama tidak terulang, dan setiap individu memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki bangsa melalui lingkup terkecilnya. “Resah dalam Sejarah” adalah cermin yang merefleksikan paradoks Indonesia, antara idealisme dan realitas, harapan dan kekecewaan, serta masa lalu yang suram dan masa depan yang masih dapat diperjuangkan, termasuk kondisi budaya dalam lingkup masyarakat kecil. Resah Dalam Sejarah