Budaya

Revegetasi Areal Mangrove Pasca Eksplorasi Berbasis Masyarakat Adat

Revegetasi hutan mangrove merupakan kegiatan pemulihan kondisi hutan mengrove akibat degradasi guna mengembalikan fungsi ekologisnya sebagai habitat berbagai komponen lingkungan termasuk manusia. Pelaksanaan kegiatan revegetasi sendiri terdiri atas pengenalan kondisi lokasi, sosialisasi, persiapan tenaga kerja, persiapan bibit, persiapan lahan, penanaman dan pemeliharaan. Setiap kegiatan memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang pencapaian tujuan kegiatan, oleh karenanya mulai dari penyusunan rencana kerja, pelaksanaan kegiatan sampai evaluasi kegiatan menjadi pertimbangan mendasar. Hal tersebut begitu penting karena jika tidak dilakukan secara baik, maka tidak dapat mencapai hasil yang maksimal. Demikian halnya kegiatan revegetasi hutan mangrove oleh Total E & P Indonesia di Tajung Suaboor Kebupaten Sorong Selatan. Total E&P Indonesia West Papua telah melakukan revegetasi dengan target capai 9,3 ha (95%) dari target keseluruhan dan tersisa 0,5 ha (4%) areal yang akan direvegetasi selanjutnya setelah kegiatan reklamasi lahan dinyatakan siap untuk direvegetasi. Dalam pelaksanaannya kegiatan re-vegetasi dilakukan secara partisipatif melalui pelibatan masyarakat. Buku ini mendeskripsikan tahapan pelaksanaan kegiatan yang mencakup survei awal, sosialisasi, persiapan bibit, persiapan lahan, penanaman dan pemeliharaan tanaman.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: