Dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dituntut untuk tidak hanya menguasai materi ajar, tetapi juga mampu merancang pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan bermakna. Pembelajaran PAI harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman ke dalam setiap aspek proses belajar, membentuk karakter, dan menumbuhkan kesadaran spiritual peserta didik secara utuh.