Ini bukan sekadar kumpulan puisi Ini suara-suara yang tak diizinkan lantang berteriak tentang cinta yang patah rindu yang menggumpal dalam dada doa yang tak sampai marah dan sumpah serapah yang berapi hingga luka yang menyamar jadi tawa. Buku ini memuat lima puluh lebih puisi: tentang Tuhan yang kadang terasa jauh tentang orang tua yang diam-diam mencintai tentang manusia yang tumbuh sambil terluka dan menyimpan dendam juga tentang diri sendiri yang perlahan belajar memaafkan Tak semua kalimat di sini ingin dimengerti Sebagian hanya ingin dipeluk sebagian ingin singgah di hatimu. Jika kau pernah lelah menjelaskan mungkin buku ini berbicara untukmu Karena tidak semua rasa harus diucapkan beberapa cukup hidup dalam goresan pena. Aku ingin berteriak Merengek pada dunia yang brengsek Bahwa diamku bukan pasrah Tapi benteng terakhir dari seseorang yang hampir kalah.