Joged Bumbung bukan sekadar pertunjukan hiburan, melainkan juga cerminan identitas dan kreativitas masyarakat Bali, khususnya di daerah Buleleng dan sekitarnya. Melalui musik gamelan bambu yang khas serta gerak tari yang lincah dan improvisatif, Joged Bumbung menyampaikan pesan-pesan sosial dan budaya yang penting bagi kehidupan komunitas. Namun, dinamika perkembangan seni ini juga menghadirkan tantangan besar, seperti perubahan makna, munculnya unsur erotis, serta kebutuhan pelestarian pakem klasik agar nilai luhur budaya tetap terjaga. Buku ini disusun dengan tujuan memberikan gambaran komprehensif mengenai sejarah, fungsi, dinamika, serta upaya pelestarian Joged Bumbung. Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi para akademisi, praktisi seni, pelestari budaya, serta masyarakat luas yang peduli terhadap kelestarian warisan budaya Bali. Semoga buku ini juga dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan Joged Bumbung sebagai bagian dari identitas budaya yang hidup dan berkembang.