Program mopping up polio putaran kedua untuk sekitar 6,4 juta anak berusia di bawah lima tahun di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat kemarin tak sesukses putaran pertama pada 31 Mei. Penolakan banyak terjadi. "Sayang sekali jika mopping up kedua tidak sesukses yang pertama," kata Profesor Sri Rezeki, Ketua II Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia, menanggapi kabar banyaknya penolakan mengikuti imunisasi yang disampaikan Tempo kemarin. "Tujuan mopping up bisa gagal." Dalam mopping up, imunisasi tahap kedua tak terpisahkan dari yang pertama. Dua babak imunisasi itu untuk menghentikan siklus penularan virus polio di wilayah wabah dan sekitarnya, dengan cara tidak memberi kesempatan pada virus untuk menginfeksi selama enam bulan. Koleksi Tempo Publishing