Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, unjuk rasa di depan gedung AAC Dayan Daud di dalam kompleks kampus itu kemarin. Mereka menuntut agar Rektor Unsyiah Abdi A. Wahab mundur dari jabatannya. Aksi demo ini dipicu kepemimpinan rektor yang dianggap tidak bisa menampung aspirasi mahasiswa. Kekesalan mahasiswa itu mencapai puncaknya berkaitan dengan kebijakan pembebasan sumbangan biaya pendidikan (SPP). Mereka menuntut pembebasan SPP diberlakukan untuk semua mahasiswa, bukan hanya mahasiswa korban tsunami. "Karena semua mahasiswa Unsyiah terkena imbas tsunami, kriteria apa yang diambil untuk menentukan korban tsunami, pihak rektorat tidak jelas dalam hal ini," kata Subhan Muhammad, Wakil Presiden Pemerintah Mahasiswa Unsyiah. Koordinator aksi, Irwansyah, juga meneriakkan unek-uneknya. "Di mana beliau saat mahasiswa bekerja untuk kemanusiaan? Bahkan beliau mengatakan tidak boleh ada penampungan di kampus Unsyiah. Beliau bilang kepada saya seperti itu," ujarnya. Para mahasiswa itu kemudian berusaha menghadirkan Rektor dalam aksi itu. Namun, menurut Pembantu Rektor III Unsyiah Azhar Puteh, Rektor berada di Jakarta. Para mahasiswa itu pun kemudian menyatakan tekad untuk terus berdemonstrasi sampai Abdi turun dari jabatan. Koleksi Tempo Publishing