Kekuatan internal merupakan persyaratan yang harus ada, yaitu sering disebut 5M (Manusia/Man, Money/kesehatan keuangan, Methode, Material dan Manajemen), kesehatan keuangan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan, karena pengelolaan kebutuhan keuangan ini bisa dinetworkingkan dengan pihak lain yaitu lembaga keuangan, dimana lembaga keuangan ini bisa menjadi intermediate dari masyarakat yang membutuhkan dana dengan masyarakat yang kelebihan dana. Oleh karena itu pihak lembaga keuangan harus jeli untuk membaca peluang demi pengembangan omset dan pangsa pasarnya, pihak lembaga keuangan harus bisa mengetahui karakteristik masyarakat mana yang bisa dijadikan nasabah pengguna dana dan mana yang bisa dijadikan sebagai sumber dana (penitip dana). Sehingga lembaga bisa memuaskan kedua belah pihak tersebut. Untuk itulah lembaga keuangan harus mempunyai strategi pemasaran usaha keuangan dalam menghadapi situasi bisnis diera 4.0. dimana sebuah bisnis yang ingin hidup harus mampu menggunakan atau mengaplikasikan perkembangan teknologi dalam bisnisnya, mengingat masyarakat indonesia dan dunia telah menjadi masyarakat milenial. Buku ini menyoroti bagaimana lembaga keuangan memasarkan produk-produknya di era Revolusi Industri 4.0 yang serba digital.