Lahirnya diskursus pendidikan multibudaya merupakan sebuah respon terhadap gejala multibudayaisme yang ada dalam masyarakat Indonesia. Untuk itu eksistensi pendidikan multibudaya adalah menciptakan stabilitas dan integrasi nasional, serta peningkatan terhadap kualitas peradaban masyarakat ke arah yang positif. Pendidikan multibudaya berfokus pada peningkatan kesetaraan dan pencapaian bagi semua siswa dengan menekankan pada keunikan identitas individu, di luar kategori identifikasi yang luas seperti ras atau etnisitas. Melalui pendidikan multibudaya ini, kita diajak untuk memahami bahwa masyarakat terdiri dari berbagai latar belakang budaya yang unik. Pengetahuan tentang keragaman ini tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga mendorong kita untuk menghargai perbedaan yang ada. Dengan memahami dan menghargai keragaman, kita dapat mengembangkan sikap toleransi dan empati terhadap orang lain.