Buku ini lahir dari sebuah observasi sederhana, namun universal, yang sering saya temukan dalam pengalaman hidup dan perenungan saya: bahwa orang yang melukai adalah orang yang terluka. Kita semua pernah menjadi keduanya. Kita pernah menjadi korban dari luka orang lain, dan tanpa kita sadari, kita juga pernah