Linguistik

ASUBSISTEN

Asubsisten adalah gagasan eksistensial yang mengkritisi pandangan bahwa makna hidup bergantung pada pemenuhan struktur material seperti pangan, tempat tinggal, atau kepemilikan. Asubsisten berangkat dari refleksi terhadap konsep subsisten ala James Scott, namun hadir sebagai antitesis terhadap paradigma survival dan kalkulasi ekonomi yang dominan dalam modernitas. Paradigma ini menegaskan bahwa keberadaan manusia tidak ditentukan oleh konsumsi atau akumulasi, melainkan oleh relasi yang etis dan pengalaman yang bermakna. Asubsisten menolak reduksi manusia menjadi mesin biologis atau agen ekonomi, dan sebaliknya mengusulkan bahwa hidup yang bermakna lahir dari cinta, solidaritas, pengorbanan, serta pengakuan terhadap sesama dan alam sebagai subjek yang layak dihormati dan dicintai. Dengan membuka ruang kontemplatif, asubsisten menantang pertanyaan mendalam: apakah kita hidup untuk memiliki, atau untuk menjadi? Ia menjadi paradigma alternatif yang melihat eksistensi sebagai proyek spiritual, relasional, dan etis di tengah dunia yang kian dikendalikan oleh kapital, efisiensi, dan relasi transaksion

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: