Manajemen lintas budaya merupakan bidang yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya kompleksitas bisnis dan organisasi di tingkat global. Dalam era globalisasi, interaksi antara individu dan kelompok dengan latar belakang budaya yang beragam menjadi bagian yang tak terhindarkan dalam pengelolaan organisasi. Manajemen lintas budaya berfokus pada pemahaman serta pengelolaan perbedaan budaya dalam lingkungan kerja guna meningkatkan efektivitas organisasi. Dalam konteks ini, budaya dipahami sebagai seperangkat nilai, norma, dan keyakinan yang memengaruhi perilaku individu dalam organisasi maupun masyarakat. Budaya juga berperan dalam membentuk pola komunikasi, cara bekerja, serta proses pengambilan keputusan, baik dalam organisasi multinasional maupun lingkungan kerja yang memiliki keberagaman budaya tinggi. Keberhasilan dalam manajemen lintas budaya sangat bergantung pada kemampuan organisasi dalam menyesuaikan strategi kepemimpinan dan komunikasi dengan karakter budaya yang berbeda. Setiap negara atau komunitas memiliki sistem nilai yang khas, yang memengaruhi cara individu berinteraksi dalam dunia kerja. Dalam bisnis, pemahaman terhadap budaya menjadi faktor krusial dalam membangun kerja sama yang harmonis dan efektif. Perbedaan dalam nilai-nilai budaya juga berpengaruh terhadap cara individu merespons otoritas, mengelola waktu, serta menentukan prioritas dalam bekerja.