Pada dasarnya pembelajaran memiliki tujuan tercapainya capaian hasil belajar baik berkaitan dengan capaian pengetahuan dan keterampilan sebagai output yang bisa dirasakan dan diukur secara langsung setelah kegiatan, maupun pengetahuan dan keterampilan (kompetensi) sebagai outcome yang bisa dirasakan dalam waktu jangka Panjang setelah proses belajar berlangsung. Hasil belajar harus bisa diukur perubahannya antara sebelum dan sesudah belajar. Perbedaan dan perubahan yang harus dicapai ini merupakan kesenjangan, gap, yang harus diketahui oleh guru sebagai pengembang pembelajaran. Dengan mengetahui gap ini diharapkan segala sesuatu perangkat, materi, kegiatan, pendukung pembelajaran yang dikembangkan secara tepat, sesuai kebutuhan dan karakteristik obyek dan subyek pembelajaran.