Malnutrisi protein merupakan masalah kesehatan global yang memberikan dampak serius terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta kualitas hidup individu, khususnya pada anak-anak (Soliman et al., 2021). Berdasarkan data yang dirilis oleh UNICEF, WHO, dan World Bank Group pada tahun 2023, sekitar 148,1 juta anak di bawah usia lima tahun mengalami stunting, sementara 45 juta anak lainnya menderita wasting (UNICEF, 2023). Kondisi tersebut tidak hanya memperburuk kesehatan anak secara umum, tetapi juga meningkatkan risiko kematian dini (Smith et al., 2020). Anak-anak yang mengalami malnutrisi protein cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit yang berulang.