Model pembelajaran dengan pendekatan Etno-STEM adalah sebuah pengembangan dari pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematic) yang mengintegrasikan kearifan lokal dari suatu daerah. Proses pembelajaran dengan pendekatan ini dimulai dengan memilih tema pembelajaran IPA yang mengandung unsur kearifan lokal di daerah tersebut. Tema yang mengandung kearifan lokal ini kemudian dikembangkan menjadi pengetahuan ilmiah yang mencakup sains, teknologi, teknik rekayasa sederhana, dan matematika. Selama proses tersebut, dilakukan evaluasi terhadap hasil belajar serta dampaknya terhadap keterampilan berpikir kritis, pengembangan kreativitas, komunikasi, dan kerja sama (Reffiane, dkk, 2021).