Asap cair adalah hasil dari proses pirolisis, yaitu pemecahan bahan organik menggunakan panas tanpa kehadiran oksigen. Dalam proses ini, berbagai senyawa volatil atau mudah menguap dilepaskan secara bersamaan dari bahan baku yang dipanaskan di dalam reaktor. Senyawa-senyawa tersebut kemudian melewati sistem pendingin, di mana mengalami kondensasi dan berubah wujud menjadi cairan. Menurut Simon dkk (2005), asap cair terbentuk melalui tahapan ini dan mengandung berbagai komponen kimia kompleks yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pengawet alami, bahan antibakteri, atau campuran dalam industri pertanian dan pangan.