Stigma terhadap gangguan jiwa, khususnya skizofrenia, masih menjadi tantangan besar dalam sistem pelayanan kesehatan dan kehidupan sosial masyarakat. Keluarga sebagai unit terdekat dari pasien sering kali mengalami tekanan psikologis, diskriminasi sosial, dan keterbatasan akses informasi yang memadai. Penelitian ini hadir sebagai upaya ilmiah untuk menjawab kebutuhan akan intervensi edukatif yang dapat memperkuat pemahaman, mengurangi stigma, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga pasien.