Perkembangan teknologi informasi, globalisasi, dan keterbukaan data telah mengubah secara mendasar cara organisasi berinteraksi dengan publiknya. Humas yang pada masa lalu hanya dianggap sebagai penyampai informasi dan pengatur acara kini menjadi komponen strategis yang memengaruhi kebijakan serta arah gerak organisasi. Di era modern, humas tidak lagi cukup hanya memberikan informasi kepada publik; ia dituntut mengelola narasi, membentuk persepsi, menjaga reputasi, membangun kepercayaan, serta memfasilitasi hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya.