Heptaklor dalam Pangan: Risiko Kesehatan dan Solusi Berbasis Bioaugmentasi

Pangan
Heptaklor dalam Pangan: Risiko Kesehatan dan Solusi Berbasis Bioaugmentasi

13 MB
ebook
2 Dilihat
ISBN
978-623-111-748-9
eISBN
978-623-111-785-4
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

Pemanfaatan limbah tempurung kelapa sebagai biochar untuk rumah singgah bakteri Raoultella ornithinolytica B4 — hasil isolasi dari tanah sawah di Desa Purwajaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang — menjadi salah satu pendekatan inovatif dalam upaya remediasi lingkungan. Bakteri ini mampu mengubah polutan pestisida organoklorin seperti heptaklor menjadi senyawa turunannya yang lebih ramah lingkungan dan mudah larut dalam air, yaitu 1-hidroxychlordene, melalui mekanisme bioaugmentasi. Biochar berperan dalam memperbaiki kualitas tanah, sementara bakteri berfungsi mengubah polutan menjadi senyawa yang tidak membahayakan. Kolaborasi ini merupakan sinergi yang “cantik” antara limbah dan mikroorganisme lokal dalam menjawab tantangan pencemaran lingkungan, khususnya di lahan pertanian.

Tags:
Keyword:

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Dr. Lany Nurhayati, S.Si., M.Si.

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit PT Penerbit IPB Press

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Studi dan Pengajaran

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Pangan

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Selengkapnya
Heptaklor dalam Pangan: Risiko Kesehatan dan Solusi Berbasis Bioaugmentasi

Heptaklor dalam Pangan: Risiko Kesehatan dan Solusi Berbasis Bioaugmentasi

Dr. Lany Nurhayati, S.Si., M.Si.

Preview
Hubungi Kami
cara-membaca-buku