Buku ini disusun untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai kontribusi dan kontroversi yang melingkupi kedua tokoh tersebut. Pada bagian pertama, kami mengkaji Hamzah Fansuri, mulai dari riwayat hidupnya, karya- karya sastranya yang memukau (seperti Syair Burung Pingai), hingga inti doktrinnya, yaitu Konsep Wujudiyyah. Kami berusaha menganalisis bagaimana ajaran mistis-filosofis ini menyebar melalui keindahan syair Melayu dan meninggalkan jejak keilmuan yang mendalam.