Kesehatan

GIZI MIKRO KEDOKTERAN JILID I

Secara umum, ada 3 funsi mineral dalam tubuh yaitu : i. Sebagai ko-faktor dalam berbagai reaksi metabolik, ii. Sebagai bagian dari senyawa yang mengandung zat organik seperti enzim, horomon dan unsur tertentu dalam darah, dan iii. Sebagai ion yang memungkinkan pergerakan zat melintasi membran sel dan pergerakan otot. Walaupun mineral mempunyai fungsi sangat penting tetapi secara keseluruhan beratnya hanya sekitar 4% berat badan. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk orang Indonesia yang disebarluaskan melalui Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) dibuat setiap 5 tahun sejak tahun 1978 (Muhilal 1998). AKG merupakan terjemahan dari Recommmended Dietary Allowance (RDA). AKG didefinisikan sebagai kecukupan rata-rata zat gizi sehari bagi hampir semua orang sehat (97.5%) menurut golongan umur, jenis kelamin dan ukuran tubuh serta aktifitas untuk mencegah terjadinya kekurangan ataupun kelebihan gizi (Muhilal 1998, Nesheim 1998, IOM 1997, FAO/WHO 2001). Dalam WNPG VI tahun 1998, 6 mineral ada AKGnya yaitu kalsium, fosfor, besi, seng, Iodium dan selenium. Dalam WNPG V tahun 1993, untuk mineral, ada AKG untuk magnesium (Muhilal 1993). Di dalam buku Gizi Mikro Kedokteran Jilid I ini penulis membahas kecukupan gizi untuk semua penduduk Indonesia. Perbedaan pola makanan dan ukuran fisik menjadi aspek utama dalam mempertimbangkan rekomendasi angka kecukupan kalsium, fosfor, magnesium dan fluor untuk Indonesia.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: