Buku ini berisi ingin mengeksplorasi konsep Tuhan dan kosmos (baik makro maupun mikrokosmos) dalam pandangan Ghazâlian, dan Ibn `Arabian sebagai dasar pijakan untuk membangun etika/akhlak lingkungan “baru” dalam Islam. Selain itu juga berisi Bagaimana pandangan al-Ghazâlî dan Ibn `Arabî dan variasi pemikiran penerusnya terkait dengan hubungan antara manusia, Tuhan, dan alam semesta ditinjau dari kosmologi sufistik?. Bagaimana al-Ghazâlî dan Ibn `Arabî mentransformasikan ajaran tasawufnya dalam membangun etika/kearifan lingkungan (ecological ethics/wisdom)? Tujuan dari penulisan buku ini diantaranya: 1. Mengeksplorasi pandangan dua mainstream besar aliran tasawuf terkait dengan hubungan antara Tuhan dan kosmos (manusia dan alam semesta), Ghazâlian, dan Ibn `Arabian a) sejarah dan jalur geneologis aliran ini, b) konsep (kerangka pikir) yang dibangun. 2. Memformulasikan etika lingkungan dalam prespektif kosmologi sufi guna memberikan kontribusi langkah pencegahan kerusakan lingkungan global dan lokal melalui pendekatan kearifan spiritual Islam (tasawwuf/sufisme).
Buku Buku ini menggambarkan dua aliran tasawuf utama dalam tradisi sufistik Islam, yaitu al-Ghazâlî dan Ibn `Arabî, serta hubungan mereka dengan kosmos dan lingkungan. Buku ini menjelaskan sejarah dan jalur genealogis kedua aliran tersebut, serta konsep kerangka pikir yang mereka bangun. Dalam konteks etika lingkungan (eco-ethics), karya ini menunjukkan bagaimana ajaran tasawuf al-Ghazâlî dan Ibn `Arabî dapat diterapkan untuk membangun kearifan lingkungan yang berbasis spiritual. Buku ini juga menyoroti pentingnya etika lingkungan dalam konteks modern, khususnya dalam menghadapi krisis lingkungan yang semakin mengkhawatirkan di wilayah Indonesia. Dengan memadukan konsep sufistik dan etika lingkungan, buku ini berharap dapat menjadi landasan untuk pengembangan model alternatif eco-healing yang berbasis spiritual. Buku ini merupakan referensi penting bagi para peneliti, akademisi, dan masyarakat yang ingin memahami hubungan antara keiman, alam, dan kehidupan manusia yang lebih harmonis.