 
        Dalam perjalanan mengarungi ingatan bangsa melalui perspektif pendidikan dan kebudayaan, buku ini hadir sebagai sebuah refleksi mendalam yang mengajak kita untuk tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga memahami dan mengkritisi narasi-narasi yang membentuk identitas kolektif kita. Pendidikan sejarah dan kajian kesejarahan yang dihadirkan dalam kumpulan tulisan ini menegaskan pentingnya pendekatan yang kritis, inklusif, dan kontekstual dalam memaknai sejarah. Dengan demikian, buku ini bukan sekadar kumpulan esai akademis, melainkan juga sebuah panggilan untuk terus membuka dialog antar generasi dan kelompok sosial, agar ingatan bangsa dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi masa depan yang lebih adil dan berbudaya.
