Buku ini hadir sebagai bentuk kepedulian penulis terhadap fenomena krisis moral yang semakin mengkhawatirkan dalam dunia pendidikan saat ini. Akhlak mulia yang dahulu menjadi fondasi utama pendidikan kini kerap terabaikan oleh orientasi hasil akademik semata. Dalam konteks inilah, nilai-nilai tasawuf yang menekankan pada penyucian jiwa, keikhlasan, dan pengendalian diri dirasa sangat relevan untuk diaktualisasikan sebagai solusi alternatif dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak luhur.