Di era globalisasi dan revolusi digital saat ini, cara manusia memperoleh, mengolah, dan menyampaikan informasi telah mengalami perubahan yang sangat pesat. Kemajuan teknologi telah menciptakan berbagai bentuk komunikasi baru yang tidak hanya mengandalkan teks tertulis, tetapi juga melibatkan media visual, digital, dan interaktif. Perubahan ini menuntut individu untuk memiliki keterampilan literasi yang lebih luas daripada sekadar membaca dan menulis dalam bentuk konvensional. Oleh karena itu, konsep multiliterasi menjadi semakin relevan dalam menjawab tantangan komunikasi di zaman modern.