Manajemen kinerja guru merupakan salah satu fondasi utama dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas. Di tengah perubahan cepat akibat Revolusi Industri 4.0, guru tidak lagi sekadar menjadi penyampai informasi, melainkan harus bertransformasi menjadi fasilitator pembelajaran, inovator pedagogi, dan agen perubahan sosial (Amalia et al., 2021; Hanif & Rozi, 2024). Perkembangan teknologi digital dan kebutuhan akan kompetensi abad ke-21 menuntut guru untuk terus memperbarui diri baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, maupun karakter professional.