Jaringan kebijakan dalam studi kebijakan publik merupakan pola interaksi antar aktor yang memiliki kepentingan, tujuan, dan strategi berbeda dalam menangani isu publik. Konsep ini menekankan bahwa baik perumusan maupun implementasi kebijakan bergantung pada keterlibatan berbagai pihak, seperti pemerintah, kelompok kepentingan, sektor bisnis, dan masyarakat, yang saling berinteraksi berdasarkan sumber daya serta pengaruh yang dimiliki. Jaringan ini memiliki elemen penting, seperti aktor, fungsi, struktur, pelembagaan, aturan bertindak, hubungan kekuasaan, dan strategi aktor, yang menentukan efektivitas kebijakan. Dengan adanya jejaring kebijakan yang kuat, kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dapat lebih optimal dalam mencapai tujuan kebijakan. Buku berjudul Jaringan Aktor Kebijakan: Teori, Konsep, Dan Aplikasinya ini merupakan buku referensi yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa atau siapapun yang sedang mempelajari etika administrasi dan akuntabilitas sektor publik atau sedang melakukan penelitian dengan tema