Pada umumnya, industri makanan menggunakan berbagai pendekatan untuk menjaga dan mempertahankan masa simpan dari produk makanan, diantaranya yaitu penggunaan bahan tambahan makanan yang sebagian besar merupakan bahan kimia berbahaya. Metode pengawetan dengan pemanasan dan pengeringan juga digunakan, tetapi proses tersebut dapat menurunkan kualitas dan mengubah tekstur dari produk makanan sehingga pengawetan dengan menggunakan antimikroba alami lebih efektif dikarenakan lebih aman serta tidak merusak produk akhir makanan. Bakteriosin merupakan kelompok Antimicrobial Peptide (AMP) yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pengawet alami yang aman karena termasuk golongan antimikroba yang telah memiliki GRAS (Generally Recognized as Safe). Bakteriosin mempunyai kemampuan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan dari prokariot dan sangat potensial digunakan untuk melawan patogen dan strain bakteri yang resisten terhadap antimikroba. Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai bakteriosin telah dipublikasikan pada Jurnal Internasional Bereputasi terindeks Scopus diantaranya: (1)