Sebagai seseorang yang telah lama mengikuti perkembangan mana jemen dan kepemimpinan di berbagai organisasi, saya menilai bahwa tantangan organisasi di era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity) tidak lagi dapat dihadapi dengan pola lama. Organisasi dituntut untuk lebih tangkas, adaptif, dan inovatif agar tetap bertahan serta berdaya saing. Pada saat yang sama, konsep Society 5.0 yang menempatkan teknologi sebagai penggerak utama kehidupan masyarakat, menuntut setiap organi sasi untuk mampu mengintegrasikan teknologi dengan nilai kemanusiaan. Buku ini hadir pada momentum yang tepat. Penulis berhasil meramu gagasan mengenai pentingnya kepemimpinan visioner, penguatan mana jemen pengetahuan, pembangunan budaya organisasi yang sehat, dan pemberdayaan sebagai pilar ketahanan organisasi. Keempat aspek tersebut bukan hanya konsep, melainkan juga strategi praktis yang bisa dijadikan iii pegangan oleh para pemimpin, manajer, maupun praktisi di berbagai bidang.