Hubungan Internasional

20 Buku Hubungan Internasional Paling Berpengaruh

“Jika umurmu tak sepanjang umur dunia, maka sambunglah dengan tulisan” [Pramoedya Ananta Toer] Sebuah kutipan dari sastrawan besar Indonesia mengisyaratkan betapa besar arti sebuah tulisan. Sejarah umat manusia dimulai saat ditemukannya tulisan. Peradaban berdiri juga berkat tulisan. Tulisan adalah jiwa peradaban manusia. Tanpanya dunia gelap gulita. Manusia tak tahu tentang dunianya, realitas di luar dunianya, bahkan dirinya sendiri. Itulah kenapa para penulis tak pernah mati. Bukan raganya tetapi gagasannya. Selama para cerdik pandai menuliskan buah pikirnya, kemudian gagasannya dibaca, dipelajari, dan dikritik, maka ia tetap hidup di pikiran generasi-generasi berikutnya. Buku ini adalah upaya mengumpulkan karya-karya masterpiece yang telah menyumbangkan pemikiran orisinal dalam studi Hubungan Internasional. Saya terinspirasi oleh buku James Garvey berjudul 20 Karya Filsafat Terbesar (diterbitkan Kanisius tahun 2010) yang merangkum 20 buku filsafat paling berpengaruh sepanjang masa. Penulis berpikir kenapa tidak mencoba menulis dalam bidang hubungan internasional, mengingat buku sejenis masih sangat jarang. Buku ini merangkum saripati gagasan besar yang telah mengubah lanskap Hubungan Internasional dari sejak berdiri sebagai sebuah disiplin ilmu sampai sekarang. Berpengalaman sebagai pengajar di perguruan tinggi, penulis menyadari banyak mahasiswa yang sulit memahami perspektif teoritis tertentu karena begitu banyaknya bahan bacaan. Mereka kesulitan mengidentifikasi proposisi-proposisi kunci dari suatu pemikiran teoritis yang akan mereka gunakan sebagai pisau analisis. Penulis kemudian berpikir mungkin akan lebih mudah memahami teori-teori dengan merangkum karya-karya babon.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: