Buku ini disusun sebagai upaya untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik klinis, antara data hemodinamik dan pengam bilan keputusan di ruang perawatan pasien. Dengan merujuk pada liter atur terbaru dan pendekatan berbasis bukti (evidence-based), buku ini menguraikan secara sistematis konsep fisiologis dasar, metode evaluasi f luid responsiveness, tantangan implementasi bedside, serta aplikasi praktis dalam berbagai skenario klinis. Saya berharap buku ini tidak hanya menjadi panduan praktis bagi para klinisi di ruang operasi dan ruang intensif, tetapi juga dapat digunakan sebagai bahan referensi yang bermakna bagi mahasiswa kedokteran, resi den anestesiologi, dan tenaga medis lainnya yang berkecimpung dalam manajemen pasien kritis. Harapan terbesar saya, buku ini dapat menjadi bagian dari perubahan paradigma dari pendekatan empirik dan rutin menuju terapi cairan yang terarah, terukur, dan dinamis.